Siapa yang menyangka Jalan Pahlawan Ciung Wanara yang terletak di Desa Tegal Jadi, Marga, Tabanan kian rusak parah. JL Ciung Wanara yang termasuk jalan lintas Kabupaten di kota Tabanan, yang merupakan JL kebanggaan masyarakat Kecamatan Marga pada khususnya dan Kabupaten Tabanan dan Bali pada umumnya bagai sungai kering kerontang.
Sejatinya di JL Ciung Wanara ini merupakan salah satu saksi bisu perjuangan I Gusti Ngurah Rai dan pejuang lainnya untuk mengusir kolonial Belanda yang puncaknya yaitu pada tanggal 20 November 1945 , yang kita kenal dengan sebutan "Puputan Margarana". Puputan Margarana sering diperingati dengan napak tilas dengan membawa bandrang, dsb dari seluruh kabupaten/kota di Bali dan pada akhirnya sampai di TMP Margarana, napak tilas ini seharusnya melewati jalan ini, namun dialihkan ke jalan lain yang bahkan kurang nilai historisnya. Hal ini dikarenakan belum ada keseriusan pemerintah untuk memperbaiki jalan ini padahal sudah bertahun-tahun rusak parah, jalan ini bahkan sering dikatakan sebagai ladang suara para politisi jelang pemilu. Semoga saja para pemegeng kewenaangan bisa mengucurkan dana untuk perbaikan jalan ini karena sudah dari tahun 2000 hingga 2015 ini wajahnya tetap sama..
Ampura ting wong cilik, suksma ...
Ampura ting wong cilik, suksma ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar