SMA NEGERI 1 TABANAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
I. Judul
: Pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung
II. Rumusan
Masalah : Apakah ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan
tanaman jagung?
III. Tujuan
Penelitian : Untuk dapat mengetahui tentang pengaruh pupuk urea terhadap
pertumbuhan tanaman jagung
IV. Observasi :
a)Faktor faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
1)Faktor Internal
- Gen
Gen dapat mengatur
pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan sintesis sintesis yang
dikendalikan.
- Hormon
Hormon berpengaruh dalam
proses pembelahan sel dan pemanjangan sel pada tumbuhan untuk proses
pertumbuhan.
2)Faktor Eksternal :
-Air
Air mempengaruhi kadar enzim dan subtract sehingga secara tidak langsung mempengaruhi laju metabolisme .
-Cahaya
Cahaya sangat penting untuk perkembangan tumbuhan, karena dengan cahaya tumbuhan dapat berfotosintesis
-Kelembapan
Pada saat yang lembab banyak air yang diserap tumbuhan dan sedikit penguapan yang terjadi sehingga membuat pertumbuhan menjadi cepat.
-Nutrien
Nutrien digunakan tumbuhan untuk sumber energy dan sumber materi sintetis guna menunjang pertumbuhan
-Suhu
Tumbuhan memiliki suhu optimum, suhu optimum sangat baik untuk pertumbuhan tanaman yang ideal.
-Oksigen
Oksigen merupakan bahan utama untuk respirasi, tanpa oksigen tumbuhan akan mati. Jadi oksigen sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
b)
Kerangka Berfikir
Jagung
merupakan tanaman semusim(annual) dan termasuk rumputan/graminae yang mempunyai
batang tunggal meski ada kemungkinan munculnya cabang anakan pada genotip dan
lingkungan tertentu, tinggi tanaman jagung bervariasi yang dapat diukur dari
permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan tanaman. Jagung
merupakan
tanaman pangan yang
tumbuh melalui benih/biji. Benih memberi andil besar dalam usaha
peningkatan produksi
tanaman, disamping factor lainnya. Jagung termasuk tanaman dengan
biji berkeping tunggal (monokotil) daun sempurna dengan bentuk
memanjang dan berakar serabut. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul
akar adventif dari buku batang, buku batang bagian bawah dapat membantu
menyangga tegaknya tanaman.
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen
(N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan
tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, pupuk urea
juga merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah
menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan
tertutup rapat.
Unsur
hara Nitrogen yang terkandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi
tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
1. Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) 2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)3. Menambah kandungan protein tanaman4. Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen :1. Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan2. Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun3. Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas4. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil5. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya.
1. Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) 2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)3. Menambah kandungan protein tanaman4. Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen :1. Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan2. Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun3. Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas4. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil5. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya.
V. Hipotesis :
Hipotesa alternatif (H1) : Ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung
Hipotesa nol (H0) : Tidak ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung
Hipotesa alternatif (H1) : Ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung
Hipotesa nol (H0) : Tidak ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung
VI. Eksperimen
a)Variabel
Penelitian :
1)Variabel bebas : Pupuk urea
2)Variabel terikat/respon : Pertumbuhan jagung
3)Variabel control/antara :
- Penyiraman (air)
- Jenis tanah
- Sinar matahari
- Suhu
- Kemiringan tanah
- Pembibitan (benih)
1)Variabel bebas : Pupuk urea
2)Variabel terikat/respon : Pertumbuhan jagung
3)Variabel control/antara :
- Penyiraman (air)
- Jenis tanah
- Sinar matahari
- Suhu
- Kemiringan tanah
- Pembibitan (benih)
b) Jumlah
ulangan dan sampel penelitian
T
(n-1) =
15
3 (9-1) = 15
3.8 = 15
24 = 15
3 (9-1) = 15
3.8 = 15
24 = 15
c) Alat
dan bahan :
- Pisau
- Cangkul
- Penggaris/mistar
- Cangkul
- Penggaris/mistar
- Tanah
- Bibit jagung
- Pupuk
- Air
- Bibit jagung
- Pupuk
- Air
d) Cara Kerja :
-Siapkan lokasi untuk
menaruh pot
- Persiapkan pupuk, tanah yang telah digemburkan, dan 3 buah pot
- Masukan tanah pada tiap tiap pot
- Kemudian, berilah lubang pada tiap tiap pot, masing masing pot diberi satu lobang sedalam 1 cm
- Tanamlah benih yang telah dipersiapkan kedalam lubang, 1 lubang berisikan 3 buah biji jagung.
- Lulu, siramlah secara rutin tanaman 1xsehari, yaitu pada pagi hari
- Pemberian pupuk dilakukan setelah 4 hari benih ditanam, masing masing pot diberikan takaran yang berbeda sesuai dengan yang telah ditentukan.
- Penyiangan dilakukan seminggu sekali, lalu catat perbedaan dan perkembangan yang terjadi pada tiap tiap pot.
- Persiapkan pupuk, tanah yang telah digemburkan, dan 3 buah pot
- Masukan tanah pada tiap tiap pot
- Kemudian, berilah lubang pada tiap tiap pot, masing masing pot diberi satu lobang sedalam 1 cm
- Tanamlah benih yang telah dipersiapkan kedalam lubang, 1 lubang berisikan 3 buah biji jagung.
- Lulu, siramlah secara rutin tanaman 1xsehari, yaitu pada pagi hari
- Pemberian pupuk dilakukan setelah 4 hari benih ditanam, masing masing pot diberikan takaran yang berbeda sesuai dengan yang telah ditentukan.
- Penyiangan dilakukan seminggu sekali, lalu catat perbedaan dan perkembangan yang terjadi pada tiap tiap pot.
e) Pengolahan data :
ULANGAN KE
|
PERLAKUAN
|
||
A
|
B
|
C
|
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
JUMLAH
|
|||
RATA-RATA
|
A = Pemberian pupuk urea : 0 gr/pot
B = Pemberian pupuk urea :10 gr/pot
C = Pemberian pupuk urea : 15 gr/pot
VII. Kesimpulan :
Dari penelitian yang dilakukan kita dapat menarik 2 kesimpulan yaitu :
1. Jika nanti
terdapat perbedaan kecepatan pertumbuhan batang tanaman jagung. Maka hipotesa
alternatif (H1) diterima, yang berbunyi
"Adanya pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung
".
2. Jika nanti hipotesa
nol (H0) diterima, maka akan
berbunyi "Tidak ada pengaruh pupuk urea terhadap
pertumbuhan tanaman jagung ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar