Welcome to -- Whytrick Community BloGz -- And Thanks for Visiting ^_^ »

Whytrick Translaters

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Donasii anda

Instagram

Selasa, 02 Desember 2014

Pengamatan Protista habitat air tawar

Share to :

No
Alat
Bahan
1.
Pipet tetes
 Sampel air tawar dari kolam yang berwarna hijau
2.
Mikroskop                           
Sampel air sawah
3.
Kaca obyek
 Sampel air got/ comberan
4.
Kaca penutup
Air rendaman jerami (direndam 7 hari)
5.
Gelas Kimia
 Tissu (sapu tangan)



I.     Judul Praktikum : Pengamatan Protista habitat air tawar
II.    KD 3.5 :
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan  protista     berdasrkan ciri-ciri umum kelas dan peranannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
III.   KD 4.5 :
Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.
IV.   Tujuan Praktikum :   - Melalui kegiatan pengamatan dengan mikroskop siswa dapat menentukan  jenis protista yang hidup di air tawar.
- Siswa dapat menentukan klasifikasi protista yang ada di air tawar.

V.    Alat dan Bahan :
   

   





VI.    Cara kerja :
1.      Siapkan mikroskop untuk pengamatan.
2.      Teteskan 1 tetes air kolam ke atas kaca obyek/preparat dengan menggunakan pipet tetes.
3.      Tutup dengan kaca penutup/penjepit preparat.
4.      Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 50 X 10.
5.      Gambar protista yang terlihat kemudian catat hasil pengamatan.
6.      Lakukan pengamatan ulang sebanyak 3 kali untuk setiap sample air.­­­
7.      Lakukan langkah yang sama pada setiap sample air.


VII. Landasan teori

  1. Prinsip-prinsip pengelompokan protista :
            pada 300 tahun silam Protista ditemukan setelah Antony van Leeuwenhoek  mengamati makhluk kecil menggunakan mikroskop sederhananya. Protista merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota cukup banyak.
Protista memiliki beberapa anggota, ada yang mirip tumbuhan, hewan, dan jamur. Akan tetapi, satu hal yang pasti bahwa seluruh anggota Kingdom Protista bersifat eukariot, brum et al (1994).
Pengelompokan Protista berdasarkan prinsip klasifikasi artificial. Protista akan terbagi dalam berbagai takson menggunakan berbagai dasar atau kriteria. Sehingga walaupun jenis-jenis Protista tersebut berada dalam satu kelompok takson belum tentu dekat kekerabatannya, Santoso (2007).
Protista umumnya organisme bersel satu, ada yang berkoloni dan ada pula yang bersel banyak, tetapi belum memiliki jaringan. Hampir semua protista hidup di air, baik di air tawar maupun laut. Kingdom ini ada yang menyerupai hewan, tumbuhan, maupun jamur.

  1. Ciri-ciri umum protista :
                                                              i.      Semua anggota tersusun dari sel eukariotik.
                                                            ii.      Umumnya berupa organisme uniselular (mikroskopis) dan beberapa multiselular.
                                                          iii.      Setiap sel uniselular hidup seperti oeganisme sempurna karena mampu melakukan seluruh fungsi utama kehidupan seperti melakukan pencernaan makanan dan ekskresi.
                                                          iv.      Memperoleh makanan dengan beberapa cara yaitu:
                                                            v.      fotoautotrof (beberapa anggota memiliki kloroplas)
                                                          vi.      hetrotof (dilakukan dengan cara mengabsorbsi molekul organic / menelan partikel makanan yang lebih besar / bersifat fagositosis
                                                        vii.      kombinasi dari fotoautotrof dan hetrotof
                                                      viii.      Dapat membentuk sista jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan
                                                          ix.      Habitat hamper disemua perairan
                                                            x.      Memiliki sifat-sifat seperti jamur,hewan dan tumbuhan
                                                          xi.      Sebagian anggota hidup bebas diperairan dan tanah serta membentuk simbion dalam jaringan tubuh inang
                                                        xii.      Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual
                                                      xiii.      Memiliki daur hidup yang bergantian antar fase haploid dan fase diploid
     C. Ciri-ciri dan klasifikasi berbagai jenis protista :
1.Protista mirip tumbuhan

a) Contoh  :Chlorella sp.
   
Ciri-ciri :  
1.Chlorella adalah genus mikroalga atau ganggang hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, laut, dan tempat basah
2. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.
3.Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau.
4. Tersusun atas selulosa

b) Gambar

Gambar Chlorella sp , sumber…
c) Klasifikasi

Phylum   : Chlorophyta
Kelas       : Clorophyceae
Ordo        : Chlorococcales
Familia    : Chlorellaceae
Genus      : Chlorella
Species    : Chlorella sp.

2.   Protista mirip hewan (Protozoa)

a) Contoh  : Paramecium
   
Ciri-ciri  :
      1)Ujung depan tubuhnya tumpul, dan bagian belakang meruncng (seperti sandal)
      2)Mempunyai dinding sel
      3)Tubuhnya berukuran antara 120-300 mikron
      4)Memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus
      5)Bergerak dengan menggoyahkan silianya

b) Gambar Paramecium
Gambar Paramecium sumber …

c) Klasifikasi :
Domain  :       Eukaryota
Kerajaan:       Protista
Filum      :      Ciliophora
Kelas      :       Ciliatea
Ordo       :       Peniculida
Famili     :       Parameciidae
Genus     :       Paramecium
3. Protista mirip jamur (Jamur lender/Slime mold)

a) Contoh   : Dictyostelium discoideum
  
 Ciri-ciri  :  - Hidup ditanah lembap
                  - Heterotrof
                  - Makanan dan energi diperoleh dengan cara menguraikan materi organik yang
                     berasal dari ranting dan daun yang jatuh, partikel-partikel makanan, dan materi
                     organik lainnya.

b) Gambar Dictyostelium discoideum


Sumber: kesimpulan.com, 25 september 2013, pukul 16.50 WIB
Gambar Dictyostelium discoideum
c) Klasifikasi
Domain:
Eukarya
Kingdom:
Amoebozoa
Superphylum:
Conosa
Phylum:
Mycetozoa
Class:
Dictyostelia
Order:
Dictyosteliida
Family:
Dictyosteliidae
Genus:
Dictyostelium
Species:
D. discoideum



VIII   Hasil Pengamatan

A.    Data Hasil Pengamatan
Air Sawah
NO

Ciri-ciri
Menyeru-pai (hewan/ tumbuhan)

Nama

Klasifikasi

Gambar
1
• Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-Ubah, Bersel satu dan hidup bebas di tempat-tempat yang becek, berair, dan mengandung makanan.
• Dengan kaki semunya, Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan.
• Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-tahap mitosis.
Hewan
Amoeba
Domain: Eukaryota

Kerajaan: Amoebozoa

Filum: Tubulinea

Ordo: Tubulinida


Family: Amoebidae

Genus: Amoeba

Spesies: proteus, dubia, animalcule, dll


2.
• Berwarna hijau karena mengandung kiorofil.
• Sel berbentuk oval memanjang.
• Di salah satu ujungnya terdapat mulut sel.
• Dan mulutnya muncul satu flagela (cambuk) yang berfungsi sebagai alat gerak.
• Mempupinyai bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang berfungsi untuk membedakan antara gelap dan terang.
Hewan
Euglena Viridis
Kingdom         : Excavata

Divisi              : Eugnelophycota

Class               : Euglenoidea

Ordo                : Euglenales

Family            : Euglenaceae

Genus              : Euglena

Species            : Euglena Viridis

3
       Koloni berbentuk bola
       Banyak ditemukan di air tawar
       Bergerak menggunakan flagella
       Mempunyai bintik mata
Termasuk dalam Protista mirip tumbuhan
Tumbuhan
Volvox
Filum:             chlorophyta

Upafilum: Mastigophora

Kelas: Phytomastigophore
a

Ordo: Volvocales

Famili: Volvocaceae

Genus: Volvox


Ciri-ciri Navicula :
1.     Berbentuk seperti perahu
2.     Termasuk Protista mirip tumbuhan
3.     Habitatnya air tawar dan air laut
4.     Organisme uniselular
Memiliki diding sel dari bahan silikat hidrat.
Tumbuhan
Navicula
Divisio: Chrysophyta

Kelas:      Bacillariophyceae

Genus    :
Navicula Species :
Navicula sp



Air Kolam
NO
Ciri-ciri
Menyeruu-pai (hewan/ tumbuhan)
Nama
Klasifikasi
Gambar
1
Ciri-ciri Chlorella
1.Chlorella adalah genus mikroalga atau ganggang hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, laut, dan tempat basah
2. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.
3.Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau.
4. Tersusun atas selulosa
Tumbuhan
Chlorella
 Phylum      : Chlorophyta
·      Kelas             : Clorophyceae
·     Ordo              : Chlorococcales
·      Familia          : Chlorellaceae
·  
Genus             : Chlorella

Species           : Chlorella sp.

3
Ciri-ciri Paramecium :
       Ujung depan tubuhnya tumpul, dan bagian belakang meruncng (seperti sandal)
       Mempunyai dinding sel
       Tubuhnya berukuran antara 120-300 mikron
       Memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus
       Bergerak dengan menggoyahkan silianya
Hewan
Parameci-um
Domain:          Eukaryota

Kerajaan:        Protista

Filum:             Ciliophora

Kelas:             Ciliatea

Ordo:               Peniculida


Famili:            Parameciidae

Genus:             Paramecium

4
Ciri-ciri Osillatoria :
       Tubuh berbentuk benang (filament) tersusun atas sel – sel yang dipilih dan rapat.
       Dapat bergerak maju mundur disebut sebagai gerak osilasi.
       Lebar  sel dapat mencapai  6,8 mm.
       Filamen dapat bergerak dengan cara meluncur lambat.
Tumbuhan
Osillato-ria
Kingdom       : Bacteria

Phylum         : Cyanophyta
·     
Class             : Cyanophyceae
·      Ordo            : Oscillatoriales
·      Family           : Oscillatoriaceae
·     Genus           : Oscillatoria
·      Spesies         : Oscillatoria sp.


Daftar Pustaka
http://onlyinhere1810.blogspot.com/2014/06/laporan-praktikum-protista-di-berbagai.html
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_VI.PROTISTA

Protista yang Menyerupai Hewan (Protozoa)
Kata protozoa berasal dari bahasa yunani yaitu protos berarti pertama dan zoon berarti hewan jadi artinya protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan organisme bersel tunggal yang sudah memiliki membran inti (eukariota). Berukuran mikroskopis. Bentuk sel Protozoa sangat bervariasi ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah.. Sebagian besar Protozoa hidup bebas di air tawar dan laut. Beberapa jenis Protozoa hidup sebagai parasit.
Penggolongan Protozoa
Berdasarkan alat geraknya, digolongkan atas 4 kelas;

a.      Rhizopoda (Sarcodina)
Alat geraknya berupa aliran isi sel atau tonjolan sitoplasma yang disebut pseudopodia. Hidup di air tawar, air laut, tempat berlumpur. Berukuran sekitar 200 – 300 mikron.  Contoh :
1)      Amoeba
Jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh manusia disebut Entamoeba, misalnya:
a)  Entamoeba dysentriae, penyebab penyakit disentri
b)  Entamoeba ginggivalis, hidup di rongga mulut.
c)  Entamoeba coli, hidup dalam kolon, kadang-kadang menyebabkan diare.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir8OhdDnmqTWI26AHFChAjbAPuZQTNsjEpbJuMNEaMDVdruFgcxa3stihZv_yEBBgWz2e4mc0GDsa_D2sLIqOh2vaVEpcDlsqfO-VQ3ajWq2dg6-86Wenb6SSKddEeeLseZUO1CLlVP5I/s320/1.jpg
Gambar 1: Amoeba 
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6, 2000 : 190

2)      Foraminifera, memiliki rangka tubuh dari kalsium karbonat
3)      Radiolaria, memiliki rangka tubuh dari bahan silikat
                                                   
)
b.      Flagellata (Mastigophora)
Alat gerak berupa bulu cambuk (flagellum).
Flagellata dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1)      Flagellata yang mempunyai kromatofora dan struktur yang mengandung pigmen hijau klorofil, disebut kelompok fitoflagellata.
Contoh:
a)    Euglena viridis, hidup di air tawar.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0X7fdcoSSXW8xfeL-9MrzrY5dvINL6zhDmnHjRyd1XRj3ToL7me6sxmfL3CQtVIZd2hf_MmgAbh5jmDsMh1mLlGA_1ufiVTdub8w8cFzubH1_e1MlbfqeVm0tpCubyg8YHei09GZj2aA/s320/2.jpg
Gambar 2: Euglena
Sumber: Bilogy Life on Earth, 1999 : 369

b)    Volvox globator, hidup di air tawar
c)    Noctiluca miliaris, hidup di laut, mempunyai dua flagel, yang satu panjang dan yang satu pendek, hewan ini menyebabkan laut tampak bercahaya pada waktu malam hari .
      2) Flagellata yang tidak mempunyai pigmen klorofil disebut kelompok zooflagellata. Contoh:
a)     Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur pada manusia. Ditularkan oleh lalat tse-tse
b)        Trichomonas vaginalis, parasit pada vagina saluran urine wanita.
c)         Leishmania tropica, penyebab penyakit kalaazar dengan tanda demam dan anemia. penyebab penyakit kulit, disebut penyakit oriental.

e)      Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura (malas) pada ternak, hospes perantara lalat tabanus, Firmansyah (2009).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAy_Oxpcq-ooKV06dRjjVUnDcwZDeGIZ2_-p8Z16kcfMI2BA-Cad0qu3WhkQDGW9MYtt-kbAOeHE596GpopdA_lsnoRfnYVgFDUQOaLfMT0wWGcKRdoIcW-9lnSi_eg1SqE6iZoAcVgbM/s320/3.jpg

Gambar 3: Beberapa spesies Zoomastigophora adalah (a) Trypanosoma brucei; (b) Giardia lamblia; (c) Trichomonas.
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life , 1995

c.       Ciliata (Ciliophora)
Alat gerak berupa cilia atau bulu getar. Bentuk tubuh tetap, hidup di air tawar yang banyak mengandung zat organik dan bakteri. Ada yang hidup bersimbiosis di dalam usus vertebrata. Contoh:
1)      Paramaecium caudatum, bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri dengan arah transversal
2)      Stentor, bentuk seperti terompet dan menetap di suatu tempat.
3)      Vorticella, bentuk seperti lonceng bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang dilengkapi cilia di sekitar mulutnya.
4)      Didinium, predator pada ekosistem perairan, yaitu pemangsa Paramaecium.
5)      Stylonichia, bentuk seperti siput, cilianya berkelompok. Banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air.
6)      Balantidium coli, habitat pada kolon manusia dan dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada perut), Firmansyah (2009).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyZmf-_3KcIX_RO2z7nMRqBC3gL9EQO74HJauPkRbKOJum958nTU_VoAmvJKSD6QFfWTF_F3IMP1MmRRQWD7kUVXONmEj9Mry1R-T3fuCiNjSdR5LdFbuzZz5-IOKs2AxgwY6Gqq7wyOU/s320/4.png

Gambar 4: (a) Balantidium coli (b) Stentor (c) Vorticella (d) Stylonychia
Sumber: www.umanitoba.ca.com; www.ucmp.berkeley.edu;www.pirx.com; www.user.chollian.net

d.      Sporozoa
Tidak mempunyai alat gerak. Dapat membentuk semacam spora dalam siklus hidupnya, bersifat parasit pada manusia atau hewan. Reproduksi dibagi menjadi dua:
1)      Aseksual dengan schizogoni, yaitu membelah diri di dalam tubuh inang dan sporogoni, yaitu membuat spora di dalam tubuh inang perantara.
2)      Seksual dengan peleburan makrogamet dan mikrogamet di dalam tubuh nyamuk. Contoh:
  a)      Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana dengan masa sporulasi setiap 2 x 24 jam.
  b)      Plasmodium falcifarum, penyebab malaria tropikana dengan masa sporulasi setiap 1 x 24 jam.
  c)      Plasmodium malaria, penyebab malaria kuartana dengan masa sporulasi setiap 3 x 24 jam.
  d)     Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale, Firmansyah (2009).

2.             Protista Mirip Tumbuhan (Ganggang/Alga)
a.      Ciri-ciri Alga
menurut Firmansyah (2009) :
1)      Belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
2)      Mempunyai klorofil, terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.
3)      organisme bersel satu (uniseluler) dan (multiseluler).
4)      Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang lembap
Sementara itu Anshori (2009) menambahkan beberapa ciri alga seperti;
5)      Alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan karotena (warna keemasan).
6)      Beberapa alga ada yang be rthalus, yaitu struktur tubuhnya yang berupa akar, batang, dan daun tidak sejati.
b.      Klasifikasi Alga
Berdasarkan macam klorofil dan pigmen lain yang dominan, alga dibagi menjadi empat divisio, yaitu:
1)        Chlorophyta (ganggang hijau).
a)      Ciri-ciri:
(1)   Ada yang bersel satu, bersel banyak, berkoloni, berbentuk benang, dan lembaran. Selnya eukaryot. Punya klorofil a dan b, dan pigmen tambahan karoten. Cara hidup bebas, sebagai epifit atau fitoplankton.
(2)   Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel (bersel tunggal), fragmentasi (koloni dan filamen), pembentukan zoospora (sel berflagel dua), aplanospora (spora yang tidak bergerak), dan autospora (aplanospora yang mirip dengan sel induk). Reproduksi seksual dengan isogami (peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama), anisogami (peleburan dua gamet, yaitu yang ukurannya tidak sama) dan oogami (peleburan dua gamet, yaitu sperma dan sel telur).
b)      Klasifikasi Chlorophyta
Berdasarkan bentuk dan dapat tidaknya bergerak, Chlorophyta digolongkan menjadi beberapa genus, yaitu:
(1)   Alga hijau bersel satu tidak bergerak Contoh: Chlorococcum (bulat, punya pirenoid), Chlorella (bulat, kloroplas berbentuk mangkuk, punya pirenoid sebagai sumber protein sel tunggal).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3h2rfv7qU5uvMEiPHuv9ZM9C4zoUKHfoorgJssL0dFIteIwSLjFgOgZ-mSw6qRooh2PQiMfUxmDFqMhm5r9QPKu9KOcZFJJOcr0TfW-F7Fbg1-vwPb_Bx6MyiLtO5-zALi2iCJBhjpiw/s320/5.jpg

Gambar 5: Chlorella
Sumber: bio.utexas.edu

(2)   Alga hijau bersel satu dapat bergerak Contoh: Chlamydomonas (bulat telur, berflagel dua di ujung depan, kloroplas berbentuk antara mangkuk dan pita, terdapat stigma (bintik mata).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv9BzAffj08VOgcE0I6NT8sOAin1_xI8m3OxD-qQUtn_RGDwa7InY7qN6O2auVJPMAtb00DqF_MSBtOXpS_GvGPmthLVGs2vJkfv9d1rowVfMyj8C1-MogX7zKgoyWLrMOd8MUlqyVioo/s1600/6.jpg

Gambar 6: Chlamydomonas
Sumber: Microsoft Encarta 2006

(3)   Alga hijau berkoloni tidak bergerak Contoh: Hydrodictyon (koloni berbentuk jala inti, dan pirenoid banyak).
(4)   Alga hijau berbentuk koloni bergerak Contoh: Volvox (koloni bulat, berisi beribu-ribu sel).
(5)   Alga hijau berbentuk benang (filamen) Contoh:
(a)    Spirogyra (benang tidak bercabang, inti tunggal, kloroplas berbentuk pita tersusun spiral, pirenoid banyak).
(b)   Oedogonium (filamen tidak bercabang, kloroplas berbentuk jala, pirenoid banyak, inti satu besar).
(6)   Alga hijau berbentuk thalus Contoh: Ulva lactua (selada laut), bentuk lembaran seperti daun.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkFKhYL_Rt2FdTJU_9pfnOG2PZeWnJflmYzBdiW6RIjWMP-dBgXLd-noltuc9q0Uy5gtNe9AwENdUw0D1VauwfOP1D3c6A2alAiSkkiwRNQ6Xjt4TPKnak245_eJhh-OpudpT3NONKPd8/s320/7.jpg

Gambar 7: (a) Contoh alga yang uniselular berkoloni adalah Volvox . (b) Contoh alga multiselular adalah Ulva.
Sumber: Biology: Discovering Life,1991

2)        Phaeophyta (ganggang cokelat)
Tubuh menyerupai tumbuhan tinggi. Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan xantofil dan fikosantin. Habitat sebagian besar di laut. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora. Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh oogonia, dan sperma dihasilkan oleh anteridia. Contoh: Laminaria sp (penghasil asam alginat yang dibutuhkan untuk produksi tekstil, makanan, dan kosmetik), Sargassum sp, Fucus, Turbinaria decurens, Macrocystis.

3)        Chrysophyta (ganggang keemasan)
a)        Ciri-ciri
(1)   Habitat di air tawar. Bersel tunggal, membentuk koloni atau benang.
(2)   Dinding sel mengandung silika. Cara hidup sebagai fitoplankton.
(3)   Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan berupa karoten.
b)        Klasifikasi Chrysophyta
Dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
(1)   Xanthophyceae (ganggang hijau kuning). Mempunyai klorofil, xantofil. Contoh: Vaucheria sp.
(2)   Chrysophyceae (ganggang coklat-keemasan). Mempunyai klorofil dan karoten. Contoh: Ochromonas, Synura.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLYLB0hqrtjD-_-kG5l6xqMk5d2Ek_bCFQs02_yDnt-w8y3_d9Z_rAGSuxxPdZhRl2mZAidPODoR3qcTvaB5JW57JhxUo_NHb0nPslF0dvWYf_V5wxLN4R2OoEofgbaqBVUlASY6GhE30/s320/8.jpg

Gambar 8: (a) Vaucheria tumbuh di atas tanah merah, (b) Synura, dan (c) Mischococcus
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life , 1995

(3)   Bacillariophyceae (diatom). Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah (sawah, got, parit). Tubuh uniseluler, ada yang berkoloni. Dinding sel tersusun atas dua belahan, yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Contoh: Navicula, Pinnularia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDTGCDYDuIliNG1xA7ccKpP0-jDqNlbJEl66dnLbhL1cvOmAGYaYFJoQHvGZB6626j18hTGkli9_Q3KusSYK-qytHO786-ozFFexMUXFI9ohxqNwO0EpZQx9dbPn3iXXJa5y2cVND8B6U/s320/9.jpg

Gambar 9:  Contoh spesies diatom yang memiliki bentuk beragam, seperti (a) cakram, (b) bintang, dan (c) roda.
Sumber: Biological Science , 1986

4)        Rhodophyta (ganggang merah)
Habitat di laut. Tubuhnya bersel banyak. Mempunyai klorofil a dan d, pigmen tumbuhan fikosianin, fikoerithrin. Contoh: Eucheuma spinosum (bisa dibuat agar-agar), Gelidium sp, dan Gracillaria sp.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar